nusakini.com--Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengonfirmasi, penjualan saham mayoritas klub ke pengusaha asal China ."Inter berada di tangan yang bagus. Kami memutuskan untuk menjual mayoritas saham Inter agar membuat klub bertambah kuat di bawah patner seperti Suning, yang memiliki pengaruh besar di China," ungkap Thohir.

Awalnya Thohir, dikabarkan hanya ingin menjual 20 persen saham Inter. Namun, jumlah tersebut berkembang menjadi sekitar 60 hingga 70 persen setelah salah satu perusahaan asal China, Suning Group, berencana mengambil alih saham Inter dengan jumlah besar.

"Bersama Massimo Moratti, kami telah bekerja dengan baik dan membuat klub lebih kuat. Kami memiliki struktur manajemen klub terbaik di Eropa dan tidak semua tim di Italia memilikinya." 

Ia menambahkan."Tujuan kami adalah membangun Inter secara global, tetapi pada saat bersamaan, itu tidak menghilangkan nilai dan tradisi klub. Kami harus menjadi klub yang dapat membantu sepak bola Italia berkembang agar dapat bersaing dengan liga-liga besar di Eropa," 

Menurut media-media Italia, Suning Group sudah menyiapkan dana sebesar 660 hingga 775 juta dolar untuk membeli mayoritas saham Inter. Jumlah tersebut jauh lebih besar saat Thohir membeli saham mayoritas Inter Milan dengan biaya sebesar 250 juta dolar pada 2013. (b/ab)